Why should be afraid and hesitate when you’ve already knew that God leads and be with you at any moment in your life?
Terkadang manusia dihadapkan suatu masalah yang sangat berat di kehidupannya. Seketika itu juga, rasa-rasanya hidup sudah tidak ada harapan lagi, lelah menghadapi atau mencari bagaimana menyelesaikan masalah tersebut, atau bahkan menyalahkan Tuhan karena telah mengizinkan masalah itu terjadi dalam kehidupan kita. Sebenarnya pernahkan kita berpikir, bahwa pikiran manusia itu sempit sekali? Hanya karena kita gagal mendapatkan nilai ujian yang kita harapkan atau gagal masuk sekolah atau universitas yang kita ingini, lantas kita menyalahkan Tuhan.
Putus asa, pasti. Dan rasa ragu mulai menyusup—Apa iya, Tuhan itu sayang aku? Kalu iya, mengapa Ia biarkan ini terjadi pada hidupku? Mengapa Ia tidak kunjung mengangkatku keluar dari situasi ini? Dan masih banyak lagi pertanyaan ‘mengapa’ lainnya.
Aku sudah sering mendengar berbagai macam khotbah di gereja atau di dalam renungan harian yang kubaca. Bahwa Tuhan itu tak pernah lepas mengasihi dan menyertai anak-anakNya. Namun, apa ya lantas aku memegang firman itu setiap saat? Sejujurnya, terkadang juga aku marah dan kesel, ketika aku sedang dihadapkan dengan suatu perkara, kok Tuhan jahat sih bikin aku kayak gini. Dan aku bersyukur karena ketika kepalaku udah ‘dingin’ aku ngerasa malah aku yang jahat banget ketika aku uah marah-marah nggak jelas sama Tuhan. Aku inget banget sama lagu Nikita yang Pelangi Sehabis Hujan. Kalo Tuhan itu pasti punya rencana indah di balik semua kejadian yang ada di hidupku dan hidup temen-temen semua. Hanya saja, untuk mendapatkan sesuatu yang indah itu, manusia harus berproses dulu. Nah untuk itu Tuhan ngasih kita ‘ujian-ujian kecil’ dalam hidup kita
.
Lantas, apa hubunganya sama quote ku di atas tadi? Di sini pasti juga nggak semua orang langsung punya pikiran positif kayak yang barusan aja aku tulis tadi. Pasti ada saat-saat kita ngerasa frustasi, putus asa, galau, atau takut. Padahal hal-hal itu tadi nggak mungkin terjadi kalo kita juga kasih izin Tuhan buat ngebantu kita keluar dari masalah yang kita alami. Tuhan selalu punya cara; memungkinkan apa yang terlihat tidak mungkin bagi manusia. Yakinlah kalo Tuhan akan menggendongmu di saat seharusnya kau berlari melewati badai, namun boro-boro lari, bahkan berdiri aja nggak bisa. Just trust Him somehow, then you’ll see the rainbow behind the gray cloud. Cuma Tuhan yang setia menemanimu no matter what.
Semoga tulisanku ini bisa nginspirasi temen-temen semua. Nggak perlu takut atau ragu-ragu atau malah marah ketika kamu sedang ngalami suatu perkara. Ingat, kamu punya teman setia yang nerima kamu apa adanya tanpa syarat macem-macem, kecuali terus mengandalkanNya. Jesus loves you. :)
Originally written by me Vania H ;)
